Cara Packing Perlengkapan Umroh
Sobat trevelers, pada umumnya ketika sobat sudah melakukan pelunasan
pembayaran biaya ibadah umroh, maka sobat akan di berikan beberapa buah tas
untuk keperluan ibadah umroh seperti tas trolly yang akan masuk ke dalam bagasi,
tas tenteng dan sebuah tas kecil yang bisa sobat bawa atau simpan di cabin
pesawat. Tas kecil ataupun tas tenteng
tersebut berguna untuk tempat penyimpanan paspor hingga tiket pesawat
perjalanan, dapat juga sobat gunakan untuk menyimpan obat-obatan ringan, minyak
angin, minyak gosok, yang senantiasa sobat dapat gunakan selama diperjalanan.
Sobat juga dapat memfungsikannya sebagai tempat penyimpanan buku kecil seperti
panduan ibadah umroh, buku-buku doa kecil yang bisa sobat baca sambil menunggu
penerbangan ataupun dalam perjalanan, atau selipkan notes, pulpen bagi yang
biasa menulis ataupun mencatat.
Bingung bagaimana cara packing yang benar dan praktis? Atau sobat
sudah mengalami overload terlebih dahulu sebelum pulang ibadah umroh karna cara
packing yang kurang tepat? Tenang, sobat dapat menanyakan hal tersebut ketika
melakukan manasik umroh, sobat tanyakan menegenai cara packing perlengkapan umroh
yang benar kepada team travel sobat masing-masing, karna pastinya mereka lebih
berpengalaman dalam hal tersebut mengingat mereka sudah melakukan beberapa kali
perjalanan ibadah umroh. Tapi kita tetap akan bantu sobat trevelers memberikan
solusi cara packing perlengkapan umroh yang praktis. Sebelumnya sobat
dapat memasukkan tas tenteng ke dalam tas trolly besar, kemudian diatasnya
dobat dapat memasukkan perlengkapan umroh seperti yang sudah dipaparkan pada
artikel sebelumnya.
Berikut ini adalah beberapa catatan yang penting tentang cara packing perlengkapan umroh:
1. Tulis nama dan alamat.
Sobat trevelers jangan malu untuk menuliskan nama lengkap dan alamat yang jelas
pada seluruh tas bawaan sobat. Hal ini membantu sobat untuk meminimalisir
kemungkinan tertukarnya tas bawaan tersebut dikarenakan ada banyaknya tas
dengan jenis dan warna yang sama. Akan sangat merepotkan jika hal tersebut
terjadi, oleh karena itu tulislah yang jelas, sobat dapat menggunakan spidol
permanen yang tampak jelas pada permukaan tas.
2. Simpan alat-alat tajam.
Alat tajam tersebut seperti pisau, silet yang terbuat dari logam, senjata tajam
seperti pemotong kuku, gunting untuk tahalul, apapun itu yang berbenda tajam
dapat sobat trevelers masukkan ke dalam tas / koper yang di simpan di dalam
bagasi. Jangan sekali-kali sobat menyimpannya secara sengaja ataupun tidak di
dalam tas tenteng yang sobat bawa ke atas cabin, karna itu akan menimbulkan
permasalahan di bagian pemeriksaan tas, mau tidak mau benda tajam tersebut
harus di tinggal di tempat meskipun ukuranya begitu kecil.
3. Simpan air mineral dan jenis
cairan/gel. Jika sobat sering berpergian menggunakan maskapai penerbangan tentu
sudah paham benar dengan peraturan no 2 di atas dan peraturan yang satu ini.
Semua jenis cairan/gel yang berukuran lebih dari 100ml seperti pasta gigi,
parfum, shampoo, sabun cair, minyak rambut, lebih baik dimasukkan dalam tas
trolly / koper yang di simpan di dalam bagasi, jangan sobat simpan dalam tas
tenteng yang akan di bawa sampai cabin pesawat. Pada penerbangan internasional,
umumnya mereka juga melarang membawa minuman mineral apapun.
Beban bagasi 20kg/orang. Memang pada umumnya beban bagasi per orang
maksimalnya adalah 20kg, biasanya kelebihan bagasi per 1 kilogram akan
dikenakan denda Rp 15.000, namun dapat berebeda pada tiap maskapai ya sobat
trevelers. Sobat dapat memastikannya terlebih dahulu melalui timbangan berat
badan yang sobat punya di rumah, apakah perlengkapan yang sobat bawa terlalu
banyak, dan pastikan ada bagian yang kosong pada tas trolly untuk memuat
berbagai oleh-oleh yang akan sobat bawa dari tanah suci.
Mudah-mudahan beberapa tips cara packing perlengkapan umroh yang
dijelaskan di atas dapat membantu sobat travelers yang sedang bingung mengemasi
barang bawaan ya. Selamat menjalankan ibadah umroh.
Keep Travel dan Ayok melalak J