Biaya Liburan Hemat ke Bangkok (Hari 1)
Akhirnya, setelah galau nyaris membatalkan tiket murah (karna ada keperluan sih), susun rencana kesana kesini, budget ini itu, galau lagi karna nyaris gak dapet cuti, kami pun sukses melalak ke thailand, bangkok. Tepat tanggal 17 Agustus 2015. Mari rayakan HUT RI di Bangkok !!!
Mendarat di Don Mueang, turun ke lt 1 airport, ke loket-loket minta peta bangkok (gratisan).Sepanjang pinggiran menuju pintu terminal banyak yang jual sim card internet, tapi itu nanti dulu, tujuan pertama adalah checkin hotel. Sampai ke paling ujung kiri airport (lupa pintu terminal berapa namanya, kalau ga salah gate 8 sih ) disitu banyak bener turis ngantri berlapis-lapis untuk dapet gilirantaxi. Bisa aja naik bus, tapi yaudah ikutan ngantri aja, gak lama kok, cuma 15 menit, kita pilih naik taxi karena lebih simpel, biaya nya sampai ke daerah siam pun cuma sekitar Rp.100.000. Giliran dapet taxi, kita langsung tunjukin tulisan khas cacing yang udah ter-capture di HP, supaya si supir langsung ngerti, nama hotel dan alamat yang akan di tuju, plus rute petanya. Kalau kita mau naik bus, naiklah Bus yang kode A1 lalu turunlah di BTS Mo Chit ( perjalanan sekitar 45 menit), dari Mo chit tinggal lihat daftar tujuan BTS nya aja mau kemana, apa ke Siam, silom sukumvhit, tinggal pilih. Penting buat kamu yang mau ke bangkok, jika sudah ada tujuan tertentu, langsung save peta dan nama tujuan, usahakan dalam bahasa mereka, rata-rata penduduknya kurang paham bahasa inggris, jadi kita lebih mudah dalam menanyakan lokasi.
Sepanjang jalan sama istri ngomentarin tentang tata kota. Yang gak jauh beda sama Medan lah, yang ternyata banyak spot sudut kota agak kumuh lah, cuma kota nya lebih warna warni sih, tapi kalau dibandingin sama kuala lumpur, sepertinya masih lebih bagus KL sih ( pendapat kami ya), karena jalan nya lebih lebar dan gedung-gedung nya lebih tinggi. Tapi yauda lah kita kan mau bahas Bangkok bukan bahas KL apalagi Medan hehe dan akhirnya kami pun tiba di Hotel yang sudah dibooking 3hari sebelum keberangkatan.
Namanya Muangphol Mansion, pesona hotelnya luar biasa, pinggir jalan besar, kesan awal seram, kelam, hitam dan legam ( macam sarang hantu ya?) tapi ternyata sangat lumayan nyaman buat yang budget ngpas, pingin di tengah kota dan ga mau backpackeran. Kami pesennya dari tripadvisor kemaren, dapat diskon dikit lah, kelebihannya hotel ini kalau jalan kaki sedikit, cuma ngelewati 3 gedung langsung dapet tangga BTS National Stadium, depannya langsung MBK, sebelahnya sevel, gak salah pilih, hotelnya strategis, meskipun dari luar penampakannya jauh berbeda dari hotel Ibis tetangganya. Ada harga ada rupa, kalo nginep di Ibis bisa kena 3-4 kali lipatnya. Kalo cuma buat tempat tidur abis capek keliling bangkok seharian kayanya ini cukup, tapi gak rekomendasi untuk yang mau honeymoon atau bawa keluarga dengan anak-anak kecil. Pesen yang superior, dengan fasilitas kamar; tempat tidur bersih lumayan empuk, dapet tv kecil, kulkas kecil, lemari baju, sengaja pilih kamar yang ada kacanya, ac oke, kamar mandi bathup, air panas oke. Surprise, ternyata semuanya dalam keadaan bersih kinclong, meskipun old stuff, tapi ini gak seperti yang kebanyakan ada di bad review tripadvisor. Gak nemu kecoa, kutu, cuma memang kamar agak bau saluran air, tapi bisa ditangani setelah pinjam pewangi ruangan di receptionist. Dari kamar cukup terdengar kendaraan di jalan (apalagi waktu polisi mondar mandir, kebetulan hari itu tepat tragedi bom di salah satukuil yang kurang dari 1km dari hotel). Selesai sholat, langsung makan bekal dari rumah, nasi, rendang, dan tempe teri kecap( kok bontot dari rumah? Selain hemat, cari yang hala susah). Memang paling enak bontot dari rumah, nyum!
Kesan pertama tiba di Bangkok, sepi sekali, kaya di medan aja ah,berasa jalan-jalan keluar kota dengan bahasa penduduk yang berbeda, heheheh. Terlebih ternyata Bangkok sepi malam itu (karena ada tragedi bom kali ya). Jam setengah 10 malam ke atas udah gak banyak pejalan kaki meskipun di tengah kota, yang banyak suara ambulan dan sirin polisi, tapi hari lain sudah normal kok. (Nanti diposting di postingan selanjutnya yah ) malah masih lebih rame antrian bule-bule di sevel. Tapi secara keseluruhan asik laah. Hmmm :)
Di bawah saya share penampakan fasilitas kamarnya, yang cukup memadai:
Biaya perjalanan Day 1:
Uang bath disaku: 9.000 bath x Rp 397 = Rp 3.573.000
Tiket promo : Rp. 1.742.300 (PP untuk 2 orang + tax)
Hotel booking-an: 3.811 bath = Rp. 1.321.320 (5 hari 4 malam)
Taxi bandara+cha: 250 bath = Rp.99.250
Beli air mineral :7 bath = Rp. 2.779
Tips untuk yang baru mendarat ke bangkok dan baru pertama. Gunakan taxi aja biar ga ribet waktu sampai bandara, karena lebih aman. Apalagi yang jalan ber4, bisa share biaya. Perhatiin google maps waktu jalan,biar ga diputer-puterin sama si mas supir taxi nya. Beli kartu di sevel aja gausa di bandara, lebih hemat, terus langsung minta aktifin internet sama si mbaknya ( karena susah kalau aktifin sendiri). Itu aja sih yang mungkin harus diperhatiin, ok semoga info-info ini bisa membantu sobat ya, happy travel dan ayok melalak :)
1 komentar:
komentarterimakasih ya, informasinya sangat membantu :)
Reply